Target Lifting Minyak 2019 Blok Rokan Tak Jadi Andalan

Tergeser blok Cepu, Posisi Blok Rokan sebagai penyumbang lifting terbesar tergeser. Pimpinan Divisi Program dan Komunikasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Wisnu Prabawa Taher mengungkapkan bahwa produksi blok rokan yang dimulai tahun depan turun sampai ke level 180 ribu barel per harinya (bph).

Blok Rokan
Blok Rokan
Sedangkan produksi untuk periode tahun ini targetnya hanya 213.551 bph. Blok Rokan yang berlokasi di Riau ini, sekarang tidak lagi menjadi andalan utama dalam meningkatkan target produksi minyak mentah yang siap jual (lifting) di tahun 2019. padahal, pada kenyataannya dalam beberapa tahun belakangan ini, blok yang saat ini dikelola oleh Chevron Indonesia dan akan dialihkan ke Pertamina pada tahun 2021 itu menjadi tumpuan utama dalam mengejar target lifting. penurunan produksi itu, menurut Wisnu adalah suatu kejadian yang sangat alamiah karena blok tersebut sudah emmasuki usia yang senja dan tergolong tua untuk ukuran kilang minyak yaitu sudah lebih dari 50 tahun diproduksi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#2019GantiPresiden Genjot Elektabilitas Prabowo-Sandi

Perbaikan Saham Grup Lippo Perlu Dilakukan

Pendapatan Nasional Indonesia Alami Kenaikan