Selain Elektabilitas, Capres dan Cawapres Musti Cari Dukungan Muslim

Pemilihan Presiden di 2019 akan sangat ditentukan oleh pemilih muslim. Bagaimana dua capres dan cawapres ini menerapkan strateginya untuk membuat kenaikkan Dukungan Muslim di 2019? Caranya adalah dengan meraih sebanyak mungkin kesempatan untuk menggaet suara muslim. Mengapa suara muslim menentukan pemenang pemilu? Hal ini karena jumlah pemilih muslim yang mencapai 88% dari total semua suara.

dukungan muslim

Berdasarkan survei terbaru yang dilakukan oleh LSI Denny JA pada September 2018. Jumlah dukungan muslim terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin yakni sebesar 52.8%, sedangkan dukungan muslim untuk pasangan Prabowo-Sandi sebesar 29.3% dan yang masih ragu-ragu atau belum memutuskan yakni sebanyak 17.93%. Jadi secara total jika pemilu ini dilaksanakan hari ini, maka pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin akan memenangkan pemilu ini. Namun kita juga perlu melihat bagaimana elektabilitas dari masing-masing pasangan ini berkembang. Jokowi-Ma'ruf relatif stabil sedangkan Prabowo-Sandi perlahan naik dengan angka yang cukup besar. Sedangkan 17% suara lainnya masih bisa diperebutkan oleh keduanya.

Jadi, akan sangat menarik melihat bagaimana dua pasangan capres dan cawapres ini memaksimalkan suara muslim yang ada. Mesin parpol sudah seharusnya bergerak lebih cepat agar nantinya masyarakat yang memilih salah satu dari keduanya makin mantap dalam memilih. Pemilu semakin dekat dan berbagai rintangan dan strategi pemenangan dari tiap-tiap calon sudah seharusnya digalakkan sejak hari ini. Dan kita akan melihat siapa pasangan yang akan memenangi pemilu ini di 2019 nanti.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#2019GantiPresiden Genjot Elektabilitas Prabowo-Sandi

Perbaikan Saham Grup Lippo Perlu Dilakukan

Pendapatan Nasional Indonesia Alami Kenaikan