BUMN Mana yang Paling Banyak Utangnya?
Utang adalah salah satu topik bahasan yang paling sering digaungkan oleh media beberapa bulan terakhir ini menyambut dengan datangnya tahun politik 2019. Utang sendiri memiliki banyak cabang yakni Utang Pemerintah, Utang Luar Negeri dan Utang BUMN. Akibat besarnya aktivitas infrastruktur nasional, kenaikkan utang bumn karya juga semakin tinggi. Ini karena pembangunan yang dikerjakan memakan biaya yang sangat besar dengan target-target yang harus tercapai dalam waktu yang singkat.
Utang BUMN kaya yang terus menggunung menjadi perhatian pemerintah, karena bagaimanapun perusahaan milik negara ini harus tetap sehat dan tak terbebani oleh utang yang besar yang memungkinkan untuk mempengaruhi kegiatan usahanya. Utang BUMN nyatanya menjadi salah satu fokus masalah yang seharusnya dibereskan dalam waktu secepatnya. Karena jika tidak, apalagi di tahun politik nanti, bisa menjadi salah satu bahan terpanas yang dibahas dan dikritiki. Bagaimanapun Indonesia telah menjadi salah satu negara yang berkembang sangat pesat baik secara manusia maupun pembangunan fisiknya.
BUMN yang memiliki risiko tinggi terhadap utang ini seharusnya diprioritaskan untuk dicari solusi masalahnya. Karena jika sampai hal ini mengganggu aktivitas perusahaan, maka akan sangat disayangkan akan mengganggu aspek yang lain juga seperti pengerjaan proyek secara intensif. Utang umumnya menjadi sesuatu yang tidak bisa ditawar, apalagi jika beban bunga yang diperoleh sangat tinggi. Akan ada banyak sekali aspek yang harus dipertimbangkan oleh hal ini.
Utang BUMN kaya yang terus menggunung menjadi perhatian pemerintah, karena bagaimanapun perusahaan milik negara ini harus tetap sehat dan tak terbebani oleh utang yang besar yang memungkinkan untuk mempengaruhi kegiatan usahanya. Utang BUMN nyatanya menjadi salah satu fokus masalah yang seharusnya dibereskan dalam waktu secepatnya. Karena jika tidak, apalagi di tahun politik nanti, bisa menjadi salah satu bahan terpanas yang dibahas dan dikritiki. Bagaimanapun Indonesia telah menjadi salah satu negara yang berkembang sangat pesat baik secara manusia maupun pembangunan fisiknya.
BUMN yang memiliki risiko tinggi terhadap utang ini seharusnya diprioritaskan untuk dicari solusi masalahnya. Karena jika sampai hal ini mengganggu aktivitas perusahaan, maka akan sangat disayangkan akan mengganggu aspek yang lain juga seperti pengerjaan proyek secara intensif. Utang umumnya menjadi sesuatu yang tidak bisa ditawar, apalagi jika beban bunga yang diperoleh sangat tinggi. Akan ada banyak sekali aspek yang harus dipertimbangkan oleh hal ini.
Komentar
Posting Komentar