Mual dan Muntah Berat Bisa Jadi Gejala Hamil Anggur

Perempuan hamil memang wajar mengalami mual dan muntah terutama di pagi hari. Bahkan ada calon ibu yang mengalami mual dan muntah parah dan berlangsung sepanjang hari. Ketika itu terjadi, sangat penting untuk memeriksakan diri ke dokter, sebab bisa saja mual dan muntah berat menjadi tanda terjadinya hamil anggur.

Hamil Anggur
Hamil Anggur
Hamil anggur boleh dibilang kehamilan yang gagal karena janin dan plasenta gagal tumbuh hingga di dalam rahim justru berkembang sel-sel kista yang berbentuk seperti anggur. Angka kejadian hamil anggur adalah 1 di antara 1000 kehamilan dan diakibatkan oleh ketidaksempurnaan penyatuan kromosom pada saat pembuahan. Harusnya ada 23 pasang atau 46 buah kromosom yang berasal dari sel telur dan sperma, namun pada hamil anggur bisa terjadi kromosom di sel telur hilang sehingga hanya ada 23 kromosom sperma saat pembuahan. Bisa juga satu sel telur dibuahi oleh dua sperma sehingga hasil pembuahannya memiliki 69 kromosom, 23 dari sel telur dan 46 dari dua sperma.

Pada hamil anggur, tes kehamilan akn menunjukkan hasil positif, perut calon ibu membesar dan pada awalnya juga mengalami gejala-gejala kehamilan sehat. namun demikian ada beberapa gejala yang bisa mengarah pada gejala hamil anggur, yaitu:
Rasa mual dan muntah-muntah hebat yang lebih parah daripada umumnya perempuan hamil.
Perdarahan acak dari vagina pada trimester pertama kehamilan dan darah yang keluar terlihat berwarna pekat
Pembesaran rahim yang lebih cepat dari usia kehamilan
Ada rasa sakit pada perut atau panggul

Hamil anggur bisa dideteksi dan dipastikan lewat pemeriksaan USG kandungan dan pemeriksaan darah. Dari pantauan USG akan terlihat isi kandungan, apakah ada janin atau ternyata kista hamil anggur. Ketika dipastikan hamil anggur, dokter akan melakukan prosedur untuk membersihkan rahim dari plasenta yang gagal tumbuh dan sel-sel abnormal berupa kista tersebut.

Pada umumnya hamil anggur dan prosedur mengatasinya tidak menyebabkan komplikasi dan masalah kesehatan lain. Seorang perempuan tetap bisa hamil lagi setelah mengalami hamil anggur. Biasanya disarankan untuk menunggu antara 6 sampai 12 bulan setelah perawatan hamil anggur untuk menunggu kadar hormone kembali normal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#2019GantiPresiden Genjot Elektabilitas Prabowo-Sandi

Perbaikan Saham Grup Lippo Perlu Dilakukan

Pendapatan Nasional Indonesia Alami Kenaikan