Data Kapolri Terkait Kecelakaan Lalu Lintas
Sepanjang 2017, angka Kecelakaan lalu Lintas di Indonesia yang dicatatkan oleh Kapolri menunjukkan penurunan angka menjadi hanya 98.419 kali dari sebelumnya yang sangat tinggi. Pengendalian kecelakaan lalu lintas adalah bentuk preventif pemerintah dalam membuat kegiatan distribusi dan mobilisasi yang nyaman dan aman di masa mendatang. Kejadian kecelakaan yang hingga merenggut nyawa orang sebesar 25.859 sedangkan yang mengalami luka-luka berat sebesar 16.159 jiwa.
Apa saja penyebab terjadinya kecelakaan ini? Umumnya penyebabnya adalah faktor manusianya yang memang yang sering ditemui adalah faktor mengantuk saat berkendara. Kemudian faktor ketidakcakapan dalam mengendarai kendaraan bermotor. Sementara dari kualitas kendaraan seperti rem blong, mesin tak bagus dan yang lainnya mencapai 31%. Angka ini menunjukkan bahwa sesungguhnya permasalahan teknis bisa dikurangi untuk meminimalisir jumlah kecelakaan. Juga yang paling penting selanjutnya adalah kemampuan membawa kendaraan, karena hal ini biasanya akan mengurangi resiko kecelakaan jika pengendara mahir dalam mengendalikan kendaraannya.
Kemudian adalah faktor fisik seperti mengantuk, tidak dalam kondisi prima dan sebagainya. Sebagai bentuk preventif, seharusnya tiap pengendara mengetahui porsi fisik masing-masing sehingga ketika merasa tidak mampu untuk membawa kendaraan, maka bisa menggunakan transporatasi umum atau transportasi alternatif lainnya seperti taksi online. Ada begitu banyak kejadian kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Indonesia, namun jika kita menggunakan kendaraan dengan baik serta dalam kondisi fisik yang bagus, maka risiko itu bisa dikurangi. Dan hal penting lainnya adalah keteraturan lalu lintas dan kesabaran ketika menghadapi permasalahan di jalan seperti macet dll. Kedewasaan dalam berkendara dibutuhkan di momen ini.
Apa saja penyebab terjadinya kecelakaan ini? Umumnya penyebabnya adalah faktor manusianya yang memang yang sering ditemui adalah faktor mengantuk saat berkendara. Kemudian faktor ketidakcakapan dalam mengendarai kendaraan bermotor. Sementara dari kualitas kendaraan seperti rem blong, mesin tak bagus dan yang lainnya mencapai 31%. Angka ini menunjukkan bahwa sesungguhnya permasalahan teknis bisa dikurangi untuk meminimalisir jumlah kecelakaan. Juga yang paling penting selanjutnya adalah kemampuan membawa kendaraan, karena hal ini biasanya akan mengurangi resiko kecelakaan jika pengendara mahir dalam mengendalikan kendaraannya.
Kemudian adalah faktor fisik seperti mengantuk, tidak dalam kondisi prima dan sebagainya. Sebagai bentuk preventif, seharusnya tiap pengendara mengetahui porsi fisik masing-masing sehingga ketika merasa tidak mampu untuk membawa kendaraan, maka bisa menggunakan transporatasi umum atau transportasi alternatif lainnya seperti taksi online. Ada begitu banyak kejadian kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Indonesia, namun jika kita menggunakan kendaraan dengan baik serta dalam kondisi fisik yang bagus, maka risiko itu bisa dikurangi. Dan hal penting lainnya adalah keteraturan lalu lintas dan kesabaran ketika menghadapi permasalahan di jalan seperti macet dll. Kedewasaan dalam berkendara dibutuhkan di momen ini.
Komentar
Posting Komentar