Suku Bunga BI Masih Butuh untuk Dinaikkan

Suku Bunga masih menjadi jamu pemerintah dalam mengintervensi pasar bursa dan perdagangan maupun pergerakan nilai tukar rupiah. Kebijakan penerapan suku bunga yang seimbang dan tetap sasaran sudah menjadi tugas Bank Indonesia sebagai lembaga yang dipercaya untuk melakukan ini. Uniknya, angka suku bunga yang tinggi biasanya bisa kita jumpai untuk negara-negara yang mengalami krisis moneter. Salah satunya adalah yang pernah dialami oleh bangsa kita. Pada tahun 1998 suku bunga sempat melonjak hingga ke angka 70%, sesuatu yang terbilang luar biasa untuk dipahami namun memang benar adanya.

Suku Bunga
Suku Bunga
Suku Bunga menjadi lebih agresif ketika keadaan ekonomi suatu negara membutuhkan pemulihan secara cepat. Seperti saat terjadinya inflasi tinggi, kita tidak bisa terus menerus membiarkan jumlah uang yang beredar terlalu tinggi karena akan mengakibatkan ketidakseimbangan yang membuat kekacauan ekonomi di seluruh negeri.

Situasinya saat ini pemerintah juga masih berupaya untuk menaikkan suku bunga karena dampak rupiah yang masih loyo. Rendahnya nilai tukar rupiah membuat BI dibuat bingung karena mau tidak mau harus melakukan tindakan agar pelemahan tersebut tidak semakin parah. Salah satunya adalah menaikkan atau menurunkan suku bunga yang ada. Namun tak selamanya suku bunga bisa menjadi obat mujarab untuk menghentikan pelemahan, namun perlu ditinjau juga dari berbagai sudut pandang terkait apa yang sebenarnya terjadi di suatu negara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#2019GantiPresiden Genjot Elektabilitas Prabowo-Sandi

Perbaikan Saham Grup Lippo Perlu Dilakukan

Pendapatan Nasional Indonesia Alami Kenaikan