Investasi Pertanian Terbaru Lewat Cadangan Luar Negeri

Perum Bulog memberikan usulan kepada pemerintah untuk membuat semacam investasi pertanian atau dalam hal ini membuat cadangan beras yaang berada di luar negeri. Ketahanan pangan adalah salah satu kunci dari bulog untuk meningkatkan taraf level pengelolaan pangan seperti yang sudah dilakukan oleh negara-negara maju seperti cina, jepang dan australia. Ketahanan pangan menjadi prioritas utama karena dalam beberapa tahun terakhir kita sering meributkan terkait kebijakan impor beras untuk pemenuhan kebutuhan pangan nasional.

Investasi Pertanian
Investasi Pertanian
Produksi dalam negeri yang masih terbatas memaksa pemerintah melakukan impor sebagai bentuk untuk menghindari terjadinya krisis pangan atau inflasi akibat permintaan yang tinggi. Dengan adanya investasi pertanian di luar negeri. Tentu tujuan utamanya adalah mempermudah Bulog dalam melakukan manajemen pangan karena jika sewaktu-waktu cadangan beras di dalam negeri mulai menipis, maka bisa digantikan dengan cepat.

Banyak yang menanggapi positif usulan ini karena memang menjadi salah satu stimulus untuk mengurangi ketegangan yang terjadi akhir-akhir ini terkait impor beras. Data yang digunakan oleh masing-masing pemangku kebijakan ditanyakan validitasnya sehingga karena berhubungan langsung dengan kebutuhan pokok masyarakat, maka pemerintah tidak mau mengambil resiko dan pada akhirnya memilih untuk melakukan impor dengan jumlah yang cukup besar. Investasi Pertanian sudah semestinya dilakukan sejak awal, agar tidak ada lagi kebingungan ketika kebutuhan dalam negeri terus meningkat seiring bertambahnya populasi Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbaikan Saham Grup Lippo Perlu Dilakukan

#2019GantiPresiden Genjot Elektabilitas Prabowo-Sandi

Sejumlah Aksi Save Nuril