Kritik Prabowo Perlu Diseleraskan

Kritik Prabowo terhadap pemerintah memang dibutuhkan karena Prabowo sendiri merupakan capres yang akan menghadapi Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang. Kritik yang datang ini juga semestinya benar-benar bisa memberikan pernyataan terhadap keadaan yang sebenarnya bukan malah mengarang atas sesuatu yang belum benar-benar terjadi.

Kritik Prabowo
Kritik Prabowo
Data BPS sebenarnya menunjukkan indeks pembangunan manusia (IPM) semakin membaik. Pada April tahun ini, BPS mengumumkan kualitas pembangunan manusia Indonesia pada 2017 kembali membaik. Ini tercermin dari naiknya IPM 2017 sebesar 0,63 poin, (0,9 %) ke level 70,81 dari tahun sebelumnya. Hal tersebut didukung oleh membaiknya tiga indikator indeks: kesehatan, pengetahuan, dan pengeluaran. Kritik lain yang disampaikannya terkait akses air bersih pada tahun ini berada di peringkat 123 dari 180 negara. Di bidang sepakbola, Indonesia menempati peringkat 168 di FIFA.

Sejumlah kritik yang dilayangkan Prabowo ini memang menggugah kita semua untuk melihat kembali data uamh sebenarnya, apakah setiap kritik itu benar adanya, atau hanya untuk pemanas dalam kampanye. Segala hal boleh saja dilakukan, namun masyarakat akan kembali lagi mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Dan semoga kedepan kegiatan kampanye dan kritik dapat mengarah ke hal-hal yang lebih obyektif.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#2019GantiPresiden Genjot Elektabilitas Prabowo-Sandi

Perbaikan Saham Grup Lippo Perlu Dilakukan

Pendapatan Nasional Indonesia Alami Kenaikan