Beras Impor Harusnya Tak Terlalu Banyak

Beras Impor masih menjadi opsi tercepat ketika pemerintah ingin mengisi kekurangan produksi dalam negeri. Dalam situasi tertentu, beras impor juga dapat menekan laju kenaikan harga yang sering naik seiring dengan menipisnya pasokan. Namun untuk menjaga pasokan beras diperlukan impor yang cerdas, dalam hal ini impor yang tidak membabi buta namun lebih kepada pengendalian harga. Disisi lain produksi dalam negeri juga mesti ditingkatkan agar persentase impor tak makin tinggi yang membuat defisit neraca membesar.

Beras Impor
Beras Impor
Bulog berkomitmen memasok sebanyak 2 ribu ton beras setiap harinya. Stok beras Bulog saat ini menurut Tri masih ada sekitar 2,4 juta ton. Dalam operasi pasar, pemerintah menargetkan harga beras kembali normal. Dengan demikian, beebrapa keluhan  soal fuktuasi beras medium segera teratasi.

Impor dan operasi pasar masih menjadi metode untuk menurunkan harga. Dalam beberapa waktu kedepan, apakah ini masih relevan dan sejalan dengan visi pemerintah? Semestinya kebijakan ini perlu dievaluasi lagi terutama terhadap kuota impornya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#2019GantiPresiden Genjot Elektabilitas Prabowo-Sandi

Perbaikan Saham Grup Lippo Perlu Dilakukan

Pendapatan Nasional Indonesia Alami Kenaikan