Tamponade Jantung, Ketika Rongga Jantung Kebanjiran
Banjir bisa terjadi di mana saja, termasuk di rongga
antara jantung dengan dindingnya (perikardium) atau dalam bahasa medis disebut
juga tamponade jantung. Kondisi ini dikategorikan sebagai gawat darurat. Jadi,
kalau kamu merasakan gejala tamponade jantung, segera lari ke rumah sakit untuk
mendapat perawatan.
![]() |
Tamponade Jantung |
Dokter akan cukup mudah mengidentifikasi tamponade
jantung dengan memperhatikan tanda khusus yang disebut Trias Beck. Tanda-tanda
tersebut adalah:
-
Tekanan darah rendah dan denyut nadi lemah karena rendahnya
volume darah yang dipompa oleh jantung
-
Pembuluh darah balik di leher (vena jugularis)
terlihat jelas dan agak menonjol karena darah sulit untuk kembali ke jantung
-
Detak jantung terdengar tidak sekeras biasanya karena terhalang
cairan di rongga perikardium
Untuk lebih memastikan tamponade jantung, dokter akan
merekomendasikan serangkaian tes jantung. Salah satu tes yang paling sederhana
adalan rontgen untuk melihat pembesaran jantung akibat adanya cairan di
perikardium.
Selain itu, kamu juga bisa melakukan ekokardiogram
untuk melihat struktur periokardium dan jantung. Lewat ekokardiogram, dokter
bisa mengetahui apakah perikardium mengalami pembesaran dan apakah ventrikel
(bilik) jantung mengalami kolaps akibat jumlah darah yang rendah di dalam
jantung.
Selain itu, ada pula tes lain yang bersifat opsional,
yakni:
-
Elektrokardiogram: untuk mengevaluasi kondisi jantung
secara keseluruhan
-
CT Scan thorax (dada): untuk melihat penumpukan cairan
di dada
-
Angiografi resonansi magnetik: untuk melihat kondisi
aliran darah yang melalui jantung
Bisakah tamponade jantung disembuhkan?
Bisa atau tidaknya kamu pulih dari tamponade jantung
akan tergantung dari 2 kondisi. Pertama, seberapa cepat kamu menyadari kondisi
ini dalam tubuh. Kedua, seberapa cepat tamponade jantung ditangani. Semakin
cepat, tentu peluangmu untuk sembuh akan semakin besar.
Setelah dokter mendeteksi adanya cairan di
perikardium, dokter akan melakukan pengobatan yang bertujuan mengurangi tekanan
pada jantung dan penyebab perikardium kamu kebanjiran. Langkah pertama yang
bisa dilakukan ialah mengeluarkan cairan di kantung perikardial dengan jarum (pericardiocentesis).
Selain itu, dokter juga bisa melakukan prosedur
pembedahan yang dinamakan torakotomi. Prosedur ini bertujuan mengeluarkan darah
dan gumpalan darah bila ada. Dokter juga dapat membedah perikardium untuk
meredakan tekanan pada jantung.
Lagi-lagi, keberhasilan pengobatan ini tergantung pada
kecepatan penentuan diagnosis, penyebab terjadinya tamponade, serta ada atau
tidaknya komplikasi.
Komentar
Posting Komentar