Perusahaan Internet Lippo Juga Bermasalah
Perusahaan Internet Grup Lippo sedang dalam masa yang tidak baik, yakni menemukan banyak kesusahpayahan dan belitan utang yang semakin tinggi. Saat ini Internux harus menghadapi gugatan PKPU dengan total tagihan Rp 4,69 triliun dari 283 kreditur. Rinciannya, sebesar Rp 226 miliar dari 2 kreditur separatis (berjaminan) dan 281 kreditur konruen (tidak berjaminan) senilai Rp 4,47 triliun. Sementara First Media menyebut total utang Internux hanya Rp 4,26 triliun.
Isu kebangkrutan Bolt dan First Media ini memang jadi isu panas yang terus bergulir beberapa hari ini. Hal tersebut karena utang tersebut pada akhirnya membuat pemerintah dalam hal ini kominfo bertindak tegas dengan memberikan surat peringatan untuk segera melakukan pelunasan utang tersebut.
First Media dan Bolt memiliki pelanggan yang cukup banyak dengan sebagian besar penggunanya berada di wilayah jabodetabek. Akan sangat disayangkan jika pada akhirnya kedua bisnis ini dipailitkan karena gagal menunaikan kewajibannya. Tahun 2018 menjadi tahun yang paling berat bagi Grup Lippo setelah kasus Meikarta juga terungkap beberapa waktu yang lalu.
 |
| Perusahaan Internet Grup Lippo |
First Media dan Bolt memiliki pelanggan yang cukup banyak dengan sebagian besar penggunanya berada di wilayah jabodetabek. Akan sangat disayangkan jika pada akhirnya kedua bisnis ini dipailitkan karena gagal menunaikan kewajibannya. Tahun 2018 menjadi tahun yang paling berat bagi Grup Lippo setelah kasus Meikarta juga terungkap beberapa waktu yang lalu.
Komentar
Posting Komentar