Bursa Saham Indonesia Perlihatkan Pertumbuhan
Bursa Saham Indonesia masih bergerak di angka yang sangat baik meskipun banyak sekali tekanan yang timbul selama ini. Ada beragam hal yang membuat posisi bursa saham Indonesia masih diatas angin, salah satunya adalah kondisi ekonomi yang terus terjaga dengan baik serta pemerintahan yang mau memberikan dukungan penuh terhadap kemajuan pasar saham Indonesia.
BEI mencatat rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) sepanjang tahun 2018 ini mencapai Rp 8,5 triliun atau naik 11% dibandingkan RNTH pada 2017 yang sebesar Rp 7,6 triliun. Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian sepanjang 2018 mencapai 386 ribu kali, naik 24% dibanding capaian tahun lalu sebanyak 311 ribu kali.
Peningkatan RTNH dan frekuensi transaksi harian salah satunya karena implementasi penyelesaian transaksi saham dari T+3 menjadi T+2 mulai 26 November 2018 lalu. Implementasi penyelesaian transaksi saham T+2 membuat pasar modal menjadi semakin likuid melalui percepatan re-investment dari modal investor, serta meningkatkan efisiensi.
Dengan catatan yang mentereng ini, tentunya Indonesia memiliki harapan untuk tahun depan agar bursa saham kedepannya menjadi lebih baik. Ada beragam versi kemajuan Indonesia yang bisa dicapai, salah satunya adalah melalui bursa saham ini.
Bursa Saham Indonesia |
Peningkatan RTNH dan frekuensi transaksi harian salah satunya karena implementasi penyelesaian transaksi saham dari T+3 menjadi T+2 mulai 26 November 2018 lalu. Implementasi penyelesaian transaksi saham T+2 membuat pasar modal menjadi semakin likuid melalui percepatan re-investment dari modal investor, serta meningkatkan efisiensi.
Dengan catatan yang mentereng ini, tentunya Indonesia memiliki harapan untuk tahun depan agar bursa saham kedepannya menjadi lebih baik. Ada beragam versi kemajuan Indonesia yang bisa dicapai, salah satunya adalah melalui bursa saham ini.
Komentar
Posting Komentar