Internet Bolt dan Nasib Karyawan
Internet Bolt harus segera dipenuhi setelah terjadinya pemutusan servis jaringan bolt akibat permasalahan frekuensi. Hal ini cukup disayangkan karena Bolt memiliki pelanggan yang sangat banyak sehingga untuk penggantiannya menjadi sangat besar nantinya. Bolt menjadi salah satu provider Internet yang dikenal sebagai pelopor jaringan 4G.
Manajemen Bolt, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pelanggan selama ini. Direktur Utama PT Internux, Dicky Mochtar memastikan bahwa meski layanan 4G LTE telah berhenti, segala hak pelanggan akan tetap dipenuhi.
Menurutnya, saat ini pelanggan Bolt masih tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), serta Banten dan Medan. “Bolt tetap mengutamakan kepentingan dan pemenuhan hak pelanggan setianya," kata Dicky melalui keterangan tertulisnya, Jumat (28/12). Diakuinya, sejak 21 November 2018, Bolt tidak lagi menerima pelanggan baru dan pembelian pulsa (top up). Hal itu merupakan prasyarat dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam proses penyelesaian tunggakan.
Putusnya jaringan bolt ini memang sangat disayangkan oleh semua orang karena jaringannya dikenal kencang dan stabil. Meskipun hanya tersedia di Indonesia, namun bolt memang dibutuhkan banyak orang.
Internet Bolt |
Menurutnya, saat ini pelanggan Bolt masih tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), serta Banten dan Medan. “Bolt tetap mengutamakan kepentingan dan pemenuhan hak pelanggan setianya," kata Dicky melalui keterangan tertulisnya, Jumat (28/12). Diakuinya, sejak 21 November 2018, Bolt tidak lagi menerima pelanggan baru dan pembelian pulsa (top up). Hal itu merupakan prasyarat dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam proses penyelesaian tunggakan.
Putusnya jaringan bolt ini memang sangat disayangkan oleh semua orang karena jaringannya dikenal kencang dan stabil. Meskipun hanya tersedia di Indonesia, namun bolt memang dibutuhkan banyak orang.
Komentar
Posting Komentar