Blok Corridor dan Beragam Manfaatnya
Nasib Blok Corridor akan segera ditentukan di awal tahun 2019 ini. Ada berbagai banyak hal yang membuat nasib blok ini masih 50:50 atau dalam hal ini masih belum begitu menentukan. Blok Corridor adalah salah satu blok yang akan mulai dicarikan oleh pemerintah induk barunya, ada berbagai macam hal yang menjadi potensi dari blok ini. Yang paling utama adalah potensi produksinya yang masih sangat tinggi.
Untuk Blok Corridor ada tiga kontraktor yang berminta mengelola usai kontrak berakhir. Mereka adalah ConocoPhillips, Repsol dan PT Pertamina (Persero).
Perusahaan asal Amerika Serikat ini menggandeng Repsol dan mengajukan satu proposal September lalu. Mereka harus bersaing dengan Pertamina.
Ketiga kontraktor itu merupakan pengelola lama Blok Corridor. ConocoPhillips menjadi operator dengan hak kelola 54%. PT Pertamina memiliki hak kelola 10 % dan Repsol Energy 36%.
Nasib blok ini akan segera kita ketahui hasilnya. Dan oleh karena itu kita perlu untuk segera berberes dan melakukan hal yang sama terkait blok yang lainnya.
Blok Corridor |
Perusahaan asal Amerika Serikat ini menggandeng Repsol dan mengajukan satu proposal September lalu. Mereka harus bersaing dengan Pertamina.
Ketiga kontraktor itu merupakan pengelola lama Blok Corridor. ConocoPhillips menjadi operator dengan hak kelola 54%. PT Pertamina memiliki hak kelola 10 % dan Repsol Energy 36%.
Nasib blok ini akan segera kita ketahui hasilnya. Dan oleh karena itu kita perlu untuk segera berberes dan melakukan hal yang sama terkait blok yang lainnya.
Komentar
Posting Komentar