Data Banyaknya Blok Migas di Indonesia
Kebangkitan industri migas dalam negeri masih terus dinantikan. Dari banyaknya cadangan minyak yang ditemukan, belum sepenuhnya Blok Migas tersebut mampu untuk memproduksi minyak yang sesuai dengan target pemerintah. Ada beragam ganjalan dan permaslahan teknis yang membuat industri ini perlu untuk segera memperbaiki segalanya agar bisa lebih baik lagi dalam hal produksi migasnya.
Jika dirinci, jumlah blok selama September 2018 ini terdiri dari 89 blok eksploitasi, 98 blok eksplorasi dan 37 blok nonkonvensional. Dari jumlah itu 117 wilayah kerja berada di darat, 74 di laut lepas, dan 33 gabungan darat dan lepas pantai.
Dari 98 blok eksplorasi itu ada 82 yang aktif dan 16 proses terminasi. Kemudian, wilayah kerja nonkonvensional hanya 34 yang aktif dan sisanya masuk terminasi. Sementara itu, dari 89 blok eksploitasi itu 74 tergolong sudah produksi dan 15 pengembangan.
Angka ini akan menjadi catatan khusus bagi Kementerian ESDM yang idealnya memiliki catatan yang lebih baik di tahun-tahun berikutnya. Blok Migas sudah seharusnya aktif dan memiliki sumbangsih besar terhadap kebutuhan migas nasional.
Blok Migas |
Dari 98 blok eksplorasi itu ada 82 yang aktif dan 16 proses terminasi. Kemudian, wilayah kerja nonkonvensional hanya 34 yang aktif dan sisanya masuk terminasi. Sementara itu, dari 89 blok eksploitasi itu 74 tergolong sudah produksi dan 15 pengembangan.
Angka ini akan menjadi catatan khusus bagi Kementerian ESDM yang idealnya memiliki catatan yang lebih baik di tahun-tahun berikutnya. Blok Migas sudah seharusnya aktif dan memiliki sumbangsih besar terhadap kebutuhan migas nasional.
Komentar
Posting Komentar