Perbaikan Konsumsi Energi Bantu Pemerintah

Sebagai negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang besar, Konsumsi Energi menjadi salah satu hal yang sangat difikirkan oleh pemerintah. Saat ini dengan harga minyak dunia yang semakin naik, maka konsumsi energi di indonesia yang tinggi setidaknya akan membuat tekanan terhadap nilai impor semakin tinggi. Harga BBM yang naik memaksa cadangan devisa negara ikut berkurang. Hal ini yang menjadi PR besar bagi pemerintah karena produksi migas sendiri belum sepenuhnya mampu menjawab kebutuhan di dalam negeri.

Konsumsi Energi

Sesuai data dari Kementerian ESDM menyebutkan bahwa konsumsi energi Indonesia pada 2017 mencapai 1,23 miliar Barrels(BOE) atau naik 9% dari tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut yang berbentuk BBM mencapai 356,33 juta BOE atau 28,88% dari total konsumsi. Kemudian terbesar kedua adalah dalam bentuk biomasa sebanyak 306,25 BOE atau 24,82%. Sedangkan konsumsi biofuel baru mencapai 79,43 juta BOE atau 6,44% dari total.

Tingginya konsumsi energi ini harus segera diimbangi dengan kegiatan eksplorasi lainnya sehingga tekanan terhadap rupiah akibat naiknya harga minyak tidak semakin menjadi-jadi. Energi menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia.